Kata
Majemuk
Kata
majemuk adalah gabungan dua buah kata atau lebih yang membentuk satu
pengertian baru.
Pembedaan kata majemuk dapat ditinjau dari sudut penulisannya dan. kelas kata yang membentuk-nya.
1. Pembedaan Kata Majemuk Berdasarkan Cara Penulisannya
a. Kata Majemuk senyawa
Kata majemuk senyawa adalah kata majemuk yang cara penulisannya dirangkaikan. seolah-olah telah melebur menjadi satu kata baru
Misalnya: matahari.
Pembedaan kata majemuk dapat ditinjau dari sudut penulisannya dan. kelas kata yang membentuk-nya.
1. Pembedaan Kata Majemuk Berdasarkan Cara Penulisannya
a. Kata Majemuk senyawa
Kata majemuk senyawa adalah kata majemuk yang cara penulisannya dirangkaikan. seolah-olah telah melebur menjadi satu kata baru
Misalnya: matahari.
b.Kata majemuk taksenyawa
Kata majemuk taksenyawa adalah kata majemuk yang cara penulisan kata dasarnya tetap terpisah. Misalnya: sapu tangan.
2. Pembedaan Kata Majemuk Berdasarkan Kelas Kata Pembentuknya
Berdasarkan kelas kata pembentuknya. kata majemuk dapat dibedakan atas:
a. Kata majemuk yang terdiri atas kata benda + kata benda
Misalnya: anak emas, sapu tangan
b. Kata majemuk yang terdiri atas kata benda + kata kerja
Misalnya: meja makan
c. Kata majemuk yang terdiri atas kata benda + kata sifat
Misalnya: orang tua. rumah sakit.
- Kata majemuk yang terdiri atas kata sifat + kata benda
Misalnya: panjang tangan. tinggi hati. keras kepala
e.
Kata majemuk yang terdiri atas kata bilangan + kata benda
Misalnya: pancaindera. dwiwarna. sapta marga
f. Kata majemuk yang terdiri atas kata kerja + kata kerja
Misalnya: naik turun. keluar masuk. pulang pergi
g. Kata majemuk yang terdiri atas kata sifat + kata sifat
Misalnya: tua muda. cerdik pandai. besar kecil
Misalnya: pancaindera. dwiwarna. sapta marga
f. Kata majemuk yang terdiri atas kata kerja + kata kerja
Misalnya: naik turun. keluar masuk. pulang pergi
g. Kata majemuk yang terdiri atas kata sifat + kata sifat
Misalnya: tua muda. cerdik pandai. besar kecil
Kalimat
Majemuk
Kalimat
majemuk adalah gabungan sekurang-kurangnya dua klausa. Jenis kalimat
majemuk dapat diketahui melalui kata hubung yang digunakan.
1. Kalimat Majemuk Setara (KMS)
Adalah
kalimat majemuk yang kedua klausanya memiliki kedudukan yang
setara.
1.1 KMS Penggabungan (kata hubungnya: dan, lagi, serta, sambil)
1.2 KMS Penguatan (bahkan, apalagi)
1.3 KMS Pertentangan (atau)
1.4 KMS Pemilihan (tetapi, melainkan, sedangkan)
1.5 KMS Meneruskan / Urutan Waktu (kemudian, lalu, lantas, selanjutnya)
Contoh: Anak itu pandai dan rajin sekali.
1.1 KMS Penggabungan (kata hubungnya: dan, lagi, serta, sambil)
1.2 KMS Penguatan (bahkan, apalagi)
1.3 KMS Pertentangan (atau)
1.4 KMS Pemilihan (tetapi, melainkan, sedangkan)
1.5 KMS Meneruskan / Urutan Waktu (kemudian, lalu, lantas, selanjutnya)
Contoh: Anak itu pandai dan rajin sekali.
Gabungan
dari kalimat:
1)
Anak itu pandai.
2)
Anak itu rajin sekali.
2 Kalimat Majemuk Bertingkat (KMB)
Adalah kalimat majemuk yang salah satu klausanya memiliki kedudukan yang lebih tinggi (biasanya yang memiliki kedudukan lebih tinggi adalah klausa induk)
2.1
KMB dengan anak kalimat pengganti subjek
Anak yang berbaju merah itu adikku.
2.2 KMB dengan anak kalimat perluasan subjek
Budi, kakak iparku, sudah tiba.
2.3 KMB dengan anak kalimat pengganti predikat
Ayahku orangnya gemuk.
2.4 KMB dengan anak kalimat pengganti objek
Ia mengetahui bahwa kami telah menikah.
2.5 KMB dengan anak kalimat pengganti keterangan
a. Keterangan Waktu (ketika, selama, sewaktu, sejak, sebelum, sambil)
b. Keterangan Tujuan (agar, supaya, biar)
c. Keterangan Konsesif (walau, meski, kendati, sekalipun)
d. Keterangan Syarat (jika, asal, andai)
e. Keterangan Sebab (karena, oleh karena, sebab)
f. Keterangan Akibat (sehingga, maka, sampai-sampai, akibatnya)
g. Keterangan Cara (......dengan cepat)
h. Keterangan Alat (......dengan sepeda)
i. dsb.
Contoh: Anak itu rajin belajar sehingga selalu menjadi bintang kelas.
Anak yang berbaju merah itu adikku.
2.2 KMB dengan anak kalimat perluasan subjek
Budi, kakak iparku, sudah tiba.
2.3 KMB dengan anak kalimat pengganti predikat
Ayahku orangnya gemuk.
2.4 KMB dengan anak kalimat pengganti objek
Ia mengetahui bahwa kami telah menikah.
2.5 KMB dengan anak kalimat pengganti keterangan
a. Keterangan Waktu (ketika, selama, sewaktu, sejak, sebelum, sambil)
b. Keterangan Tujuan (agar, supaya, biar)
c. Keterangan Konsesif (walau, meski, kendati, sekalipun)
d. Keterangan Syarat (jika, asal, andai)
e. Keterangan Sebab (karena, oleh karena, sebab)
f. Keterangan Akibat (sehingga, maka, sampai-sampai, akibatnya)
g. Keterangan Cara (......dengan cepat)
h. Keterangan Alat (......dengan sepeda)
i. dsb.
Contoh: Anak itu rajin belajar sehingga selalu menjadi bintang kelas.
Gabungan
kalimat:
1)
Anak itu rajin belajar
2)
Anak itu selalu menjadi bintang kelas.
3. Kalimat Majemuk Campuran (KMC)
Adalah
kalimat majemuk yang merupakan campuran dari KMS dan KMB.
Contoh:
Anak itu pandai dan rajin belajar sehingga selalu
menjadi bintang kelas.